PEMANFAATAN BOTOL BEKAS DAN BAYAM MERAH (Amaranthacea gangeticus) SEBAGAI ALAT PERAGA PARU-PARU DAN REAGENT ALTERNATIF PADA KONSEP RESPIRASI SERTA APLIKASINYA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING
OLEH : USMAN, S.Si.
Guru SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III
Mahasiswa Pasca Sarjana (S2) Prodi Administrasi Pendidikan, UNIMED
ABSTRAK
OLEH : USMAN, S.Si.
Guru SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III
Mahasiswa Pasca Sarjana (S2) Prodi Administrasi Pendidikan, UNIMED
ABSTRAK
Pembelajaran Biologi khususnya pada konsep Respirasi lebih menekankan pada proses yang terjadi didalam tubuh dan bersifat abstrak, sehingga siswa masih belum dapat memahami konsep tersebut, untuk itu penulis melakukan suatu inovasi pembelajaran yang bersifat aktual, faktual dan inovatif yaitu mengkolaborasikan pembelajaran yang variatif yaitu menggunakan alat peraga paru-paru, melakukan eksperimen (percobaan) pembuktian adanya CO2 dalam peristiwa respirasi, serta permainan Games Tournament (agar lebih menyenangkan), semua kegiatan ini dikemas melalui pendekatan inkuiri terbimbing. Diharapkan dengan mengkolaborasikan kegiatan ini maka peserta didik akan lebih aktif, kreatif, inovatif serta menyenangkan.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2011, bertempat di SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan. Inovasi pembelajaran yang penulis lakukan adalah dengan merancang alat peraga inovatif sederhana dan praktikum alternatif pada konsep Respirasi Makhluk Hidup di kelas XI IPA SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III. Adapun alat peraga inovatif sederhana dan praktikum alternatif yang penulis rancang dan berhasil dibuat oleh siswa antara lain : (1) Praktikum Deteksi CO2 Hasil Respirasi Pada Manusia, (2) Praktikum Penentuan Respirasi Pada Jaringan Tanaman, (3) Praktikum Mengukur Kapasitas udara dalam Paru-Paru, (4) Praktikum Penentuan Respirasi Pada Jaringan Hewan.
Alat peraga sederhana yang berhasil dibuat siswa dan guru adalah alat peraga paru-paru yang didesain dan dibuat dengan bahan-bahan bekas sehingga dapat berdaya guna untuk menjelaskan proses kerja paru-paru. Sedangkan untuk praktikum alternatif yang berhasil dirancang oleh guru adalah penggunaan Bayam Merah (Amaranthacea gangeticus) sebagai pengganti reagent Brom Timol Biru dalam mendeteksi adanya CO2 hasil respirasi pada makhluk hidup. Pembuatan alat peraga model paru-paru ini untuk menjelaskan udara yang masuk dan udara yang keluar dihasilkan dari perubahan tekanan dalam tempat tertutup dan menghubungkannya dengan perubahan tekanan dalam rongga dada.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunaan alat peraga sederhana model paru-paru, pendekatan inkuiri terbimbing (berbasis praktikum sederhana) serta Games Tournament (Permainan Quick and Draw) pada konsep respirasi dapat menumbuhkan siswa yang aktif, kreatif, terampil dan inovatif
Ass. Saya sngt menyukai tulisan Anda.. pd halaman ini khususnya. Namun yang saya tanyakan, untuk cara pembuatan alat peraganya seperti apa dan bagaimana? terima kasih :)
BalasHapusjika anda tertarik, mohon dikirmkan email anda, jadi saya bisa mengirimkannya ke email anda karya tulis lengkapnya,...terima kasih
HapusPak saya suka juga inovasi bapak. Klo boleh saya juga d kirimkan karya tulisnya bapak k email saya ini email saya.
BalasHapussellysusan13@gmail.com
Thx u pak
pak boleh kirim ke email ke saya ya pak hasil karya ilmiajh ini
BalasHapus